Bangun Jaringan Sutet, PT PLN Teken MoU Bersama PT KBN

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) teken memorandum of understanding (MoU) dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) untuk membangun jaringan listrik tenaga tinggi (sutet) di Kawasan Marunda. PLN, direncanakan akan membangun jaringan sutet di lahan milik KBN. Kesepakatan ini tertuang dalam Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak di kantor Pusat PT KBN, Cakung, Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaidi bersama GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratna Sari Sjamsudin bersama-sama meneken nota kesepahaman tersebut dengan disaksikan Direktur Keuangan PT KBN Daly Mulyana, serta jajaran pejabat dua perusahaan.

Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaidi mengatakan, nota kesepahaman ini menjadi awal PT KBN dan PT PLN dalam menjalin kerjasama strategis lainnya yang lebih luas lagi. Terlebih, kedua perusahaan BUMN ini memiliki keterikatan saling membutuhkan di masa mendatang.  

“Kami bersama PT PLN (Persero) telah melalui pembicaraan yang panjang terkait rencana pembangunan jaringan listrik tegangan tinggi (sutet) yang akan dibangun di kawasan Marunda. Di luar ini diharap bisa kerjasama lebih luas lagi. Kalau PLN butuh lahan dan gudang, kami siap melayani PLN,” kata Didi, panggilan Rahayu Ahmad Junaidi dalam sambutan “Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertempat di lantai 4 Kantor Pusat KBN, Cakung, Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Didi menambahkan “Membangun jaringan listrik ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan industri di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kami berharap pembangunan SUTET ini cepat terealisasi. Mudah-mudahan lancar.”

Dikesempatan sama, GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratna Sari Sjamsudin mengaku sangat berbahagia bisa lakukan penandatanganan kerjasama dengan PT KBN. Menurutnya, langkah strategis ini merupakan salah satu sinergi antar BUMN.

“Kerjasama ini penting untuk ditingkatkan dan kami berterima kasih kepada KBN yang telah mengizinkan sebagian lahannya di Marunda dibangun infrastruktur kelistrikan dalam hal ini SUTET,” ungkap Sari Sjamsudin.

Sari Sjamsudin menjelaskan, SUTET ini nantinya mampu menyambungkan jaringan listrik dari PLTGU Tanjung Priok ke PLTGU Muara Karang. Hingga saat ini, PLN sudah selesai membangun pembangkit listrik PLTGU berkapasitas 800 MW di Tanjung Priok dan tahun depan 300 MW lagi selesai dibangun.

Kalau SUTET di Marunda yang menghubungkan Tanjung Priok ke Muara Karang selesai dibangun, maka jaringan listrik dari Suralaya di Cilegon Banten hingga Jakarta sudah tersambung semua. Infrastruktur ini kami bangun guna mendukung industri dengan ketersediaan listrik dan kehandalannya. Ketersediaan listrik untuk masyarakat juga makin mumpuni,” pungkasnya.