Momen Sumpah Pemuda Kobarkan Semangat Anak Milenial PT KBN Persero

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda telah dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Momen Sumpah Pemuda ini mampu mengobarkan semangat anak-anak milenial PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dan terpacu untuk berinovasi dan berprestasi.

Direktur Utama PT KBN (Persero) H.M. Sattar Taba mengatakan, momen Sumpah Pemuda sangat penting untuk digaungkan kepada seluruh karyawan PT KBN (Persero), terlebih untuk anak-anak milenial. Sebab, semangat inovasi dan prestasi dari anak-anak milenial-lah yang akan membawa perseroan meraih prestasi di masa depan.

“Sumber daya manusia (SDM) di perusahaan kami merupakan orang terbaik dan terpilih dari seluruh pelosok negeri. Regenerasi pun kami lakukan untuk menatap masa depan perusahaan yang lebih gemilang lagi. Untuk itu, dalam mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki inovasi dan prestasi dimasa depan, kami godok mereka dan mengobarkan semangat mereka. Salah satunya dengan memanfaatkan momen Sumpah pemuda, agar kita mampu mengobarkan semangat anak milenial kita,” kata Sattar Taba di Jakarta 23 Oktober 2018.

Menurutnya, para pemuda masa kini atau lebih dikenal anak milenial, memiliki peran dan semangat yang sama untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mengukir prestasi seperti halnya para pemuda yang telah mengobarkan Sumpah Pemuda. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memberikan kesempatan kepada anak milenial untuk memperingati Sumpah pemuda, dengan harapan agar memiliki semangat yang sama untuk kemajuan perseroan.

Anak-anak milenial itu kita beri kepercayaan untuk memikul tanggung jawab menjadi petugas Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2018 nanti. Saya sudah memerintahkan anak-anak milenial KBN untuk menggelar latihan sebagai petugas upacara bendera pada Selasa, 23 Oktober 2018,” kata Sattar Taba di Jakarta 23 Oktober 2018.  

Menurutnya, anak-anak milenial harus memiliki semangat yang sama untuk mengisi kemerdekaan ini dengan raihan prestasi. Prestasi inilah yang di harapkan mampu memajukan perusahaan di masa depan. Terlebih, perusahaan membutuhkan berbagai permikiran dan inovasi dari anak-anak milenial agar PT KBN Persero menjadi perusahaan yang besar dan berprestasi.  

Sattar Taba menjelaskan ikrar Sumpah Pemuda telah dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia".

Sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memberikan kesempatan kepada karyawan-karyawan muda (milenial) untuk mengambil peran pada moment peringatan Sumpah Pemuda” jelasnya.

Dikesempatan terpisah, Ketua Tim Cyber Milenial KBN Persero Jihadi Dawam Wicaksono menegaskan telah menunjuk tim yang akan bertugas untuk melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda. Para anak milenial ini memiliki semangat yang tinggi, terbukti dalam latihan perdananya pada 23 Oktober lalu dilakukan dengan penuh semangat.  

Menurutnya, para petugas yang ambil bagian dalam upacara bendera pada 28 Oktober nanti diantaranya, Sendy Hartawan bertindak sebagai Pemimpin Upacara, Puji Kiswanto membaca do’a, Ulfa Febriyanti Zain jadi pembaca naskah UUD 1945, Fahmi Perdana Leksana Putra pembaca naskah Pancasila, dan Andri Setyato Nugroho pembaca naskah kongres. Sementara, petugas pengibaran bendera Merah Putih dipercayakan kepada Aci Atikah, Selly Salyah, Andi Ariefah Mahaninda, Fitri Anjar Kusmawati, dan Hesti Diniati Misbah. Kemudian bertindak sebagai pemimpin barisan adalah Andrian Wicaksono, Hary Siswanto, Fais Nursuaedi Arofik, Tri Wahyu Andriyanto, Baskoro Priyambodo, dan Edward Siswanto.

Latihan hari pertama itu dibimbing langsung oleh personel Divisi Keamanan yaitu Rustono, Jamawal dan Supriyanto. Walaupun turun hujan, tim milenial terus semangat latihan. Untuk latihan kedua akan digelar pada Jumat, 26 Oktober 2018,” pungkasnya.