DPRD Kebumen Belajar Kawasan Industri ke KBN

 

PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis, 13 Desember 2018. Kunjungan Wakil Rakyat Kebumen ini dalam rangka studi banding Kawasan Industri.

Delegasi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kebumen ‎Cipto Waluyo, Ketua Komisi D DPRD Kebumen H. Sarimun beserta jajarannya. Para tamu disambut oleh Direktur Pengembangan PT. KBN (Persero) Rahayu Ahmad Junaedi.

Dalam sambutannya, Didi, sapaan akbrab Rahayu Ahmad Junaedi, memaparkan tentang KBN beserta produk-produknya. Perseroan, katanya, memiliki keinginan untuk bisa me-Nusantara-kan KBN, karena saat ini KBN hanya berada di area Jakarta saja. Untuk itu KBN sedang mempelajari beberapa lokasi yang strategis untuk ekspansi keluar Jakarta.

”Jika Gajah Mada memiliki Sumpah Palapa, maka KBN memiliki Sumpah Marunda, yaitu niat untuk mewujudkan perluasa KBN ke seluruh Nusantara,” kata Didi. Tidak menutup kemungkinan apabila Kebumen memiliki lahan yang sesuai dengan kebutuhan KBN, maka perluasan usaha itu bisa sampai ke Kebumen.

Selain itu beberapa mitra KBN dari luar, banyak yang membutuhkan lahan yang sudah siap, akan tetapi sebagain besar menginginkan karpet merah, yang artinya para investor itu menginginkan semua kebutuhan sudah disiapkan. Jadi mereka hanya datang membawa investasi saja.

Ketika diwawancara usai menerima delegasi DPRD Kebumen, Didi menjelaskan bahwa kunjungan Wakil Rakyat Kebumen itu merupakan suatu berkah. ”Ini bukan tiba-tiba mereka datang, tapi ini memang sedang kita coba bangun bagaimana kita berpromosi terhadap Pemda-Pemda dimulai dari Anugerah Pesona Indonesia,” katanya.

KBN ingin memberikan kontribusi untuk memberikan pemahaman bagaimana membangun Kawasan Industri sebagai media untuk menarik investor ke daerah mereka. Selama ini Pemerintah Daerah memiliki semangat untuk membangun daerah, punya semangat untuk mendapatkan investor, tapi belum paham bagaimana caranya.

”Investor datang tapi balik lagi, karena memang investor ingin karpet merah, tidak mau investor untuk mengurus semua, maunya mereka sudah ready. Nah ini yang ingin saya berikan pemahaman kepada mereka. Pemda jadi tahu bagaimana cara menangkap ikan, cara membangun daerahnya dengan melalui pembangunan Kawasan Industri,” jelas Didi.

Menindaklanjuti pertemuan ini, KBN akan mengirim tim ke Kebumen. Didi menegaskan, semua potensi harus dimanfaatkan. Dia berharap ini menjadi peluang untuk KBN membangun Kawasan Industri di sana. Tim yang dikirim akan melihat layak apa tidak peluang yang ada di sana.

”Selain Kebumen nanti ada kunjungan juga dari Pemerintah Daerah Bangka Belitung untuk membicarakan hal yang sama. Tujuan sama, kita ingin Nusantara itu terwujud. Karena kalau kita beli lahan itu kan mahal, engga apa-apa kita dengan porsi kecil tapi KBN jadi pengelola, yang penting KBN hadir disitu,” katanya. (*)