Warga Graha Siena berbondong-bondong protes ke kantor manajemen Citra Raya.
Puluhan warga Graha Siena 1 Perumahan Citra Raya, Tangerang mendatangi kantor manajemen untuk memprotes persoalan air bersih yang tidak mengalir ke rumah mereka. Pengelolaan air bersih memang ditangani oleh Perusahaan Air Minum (PAM) Citra Raya.
"Sudah sebulan lebih air tidak mengalir ke rumah-rumah kami. Padahal sebagian warga Citra Raya, khususnya dari bunderan 1 sampai 3, tetap menikmati air dengan lancar. Di kluster mewah dan ruko-ruko juga air tetap mengalir lancar. Ini tidak adil," kata Sarono, Ketua RW 06 Graha Siena 1 Perumahan Citra Raya, Sabtu, 28 September 2019.
Tapi sayangnya, saat didatangi, tidak ada pihak manajemen PAM Citra Raya yang bersedia menemui warga dengan alasan libur. Hanya seorang staf bernama Hasan yang bertugas menampung keluhan warga dan berjanji menyampaikan kepada pimpinannya.
Sasmito Waluyo, Ketua RT 03 Graha Siena Citra Raya mengatakan, seluruh warganya berencana menggelar aksi demonstrasi menuntut keadilan. Kalau memang sebagian warga Citra Raya bisa menikmati air tanpa hambatan, mengapa warga Graha Siena dan sekitarnya sama sekali tidak dialiri air.
"Kami akan menuntut keadilan. Hari ini perwakilan warga menyampaikan keluhan. Kalau tidak didengar, tidak ada tindakan nyata dari manajemen PAM Citra Raya untuk mengalirkan air ke rumah-rumah kami, maka seluruh warga yang jumlahnya ribuan akan berdemonstrasi," katanya.
Waluyo tidak habis pikir mengapa manajemen PAM Citra Raya mengabaikan hak-hak warga Graha Siena untuk mendapatkan air bersih. Sedangkan sebagian warga lain tidak pernah kekurangan air. "Padahal setiap bulan warga kami juga bayar," katanya.
Warga Siena dan sekitarnya hanya disuplai air dari mobil tanki yang kualitasnya buruk. Tidak layak pakai, apalagi untuk dikonsumsi. Itu pun tidak semua warga Graha Siena kebagian. "Kasihan sekali tetangga saya yang punya bayi. Bayinya harus mandi pakai air kurang layak itu," katanya. (*)