Heboh Virus Corona, Jadwal Robin van Persie ke Jakarta Ditunda

Robin van Persie. Foto: Twitter @Persie_Official

Robin van Persie, pemain legenda Manchester United dan Arsenal, menunda kedatangannya ke Jakarta di tengah merebaknya virus corona. 
Mantan pemain timnas Belanda itu sebelumnya dijadwalkan datang ke Jakarta pada 29 Maret 2020, menghadiri pertandingan final Tournament Mini Soccer 7-A-Side BK8 Cup 2020 di Oceano Football Stadium, Pantai Mutiara Pluit, Jakarta. Robin van Persie adalah brand ambassador BK8.
Van Persie sedianya akan turun bertanding melawan mantan pesepakbola nasional yang tergabung dalam Jakarta Legend. Mereka adalah Nur'Alim, Budi Sudarsono, Firman Utina, Erik Setiawan, Rachmat Afandi, Harry Saputra, Aris Indarto dan Atep. 
Untuk melawan tim Jakarta Legend, Robin van Persie akan bergabung dengan tim artis Indonesia fans Manchester United. Kedua tim bakal beradu dalam pertandingan mini soccer. 
Tapi semua rencana itu tidak bisa direalisasikan mengingat bahaya penyebaran virus corona yang kini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Robin van Persie pun menyampaikan penysalannya karena tidak bisa datang ke Jakarta.
"Saya sangat menyesal, saya harus menunda jadwal kunjungan saya ke kompetisi sepakbola 7-A- Side BK8 pada 29 Maret. Penundaan ini karena masalah keamanan, keadaan yang tidak menguntungkan dan tidak terduga terkait dengan wabah virus corona," kata Robin van Persie dalam video yang dia kirimkan untuk fans di Indonesia, Kamis, 19 Maret 2020.
Robin van Persie menyampaikan dirinya sangat menghargai antusiasme para penggemar sepakbola dan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi tersebut, yang telah bersiap menyambut kedatangannya.
"Saya menantikan kunjungan ini, tetapi saya menyadari bahwa kita tidak boleh ambil risiko atas kesehatan kita. Dengan pertimbangan tersebut, kami telah membuat keputusan sulit untuk menunda kunjungan," katanya.
Robin van Persie pun menyampaikan permohonan maaf, dan minta pengertian dari semua pihak atas keputusan yang sulit itu. Dia berharap bisa segera datang ke Jakarta setelah situasi global kondusif.
"Bukan keputusan mudah bagi saya untuk menunda kedatangan, tetapi tolong yakinlah bahwa keputusan itu dibuat untuk kepentingan kita semua. Saya dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap dapat melihat Anda semua, semoga segera. Saya ingin mengulangi terima kasih yang tulus kepada Anda semua atas dukungan dan pengertian Anda," pungkasnya. (*)